VGA CARD
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Video Graphics Array (
VGA), adalah merupakan sebuah standar
tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh
IBM pada tahun
1987.
Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti
oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada
Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis
komputer. Tampilan
Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen
monitor dan kartu grafis.
Video Graphics Array (VGA) ini biasa dinamakan juga dengan
video card, video adapter, display card, graphics card, graphics board,
display adapter atau graphics adapter. Istilah VGA sendiri juga sering
digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apapun
pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk
menerjemahkan keluaran
komputer ke
monitor. Untuk proses
desain grafis atau bermain
permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain
ATI dan
nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang
masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke
monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar
XGA dari
IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.
Kartu VGA zaman sekarang sudah mempergunakan
Graphic Accelerator
chipset, yang adalah merupakan chipset masa kini di mana sudah
memasukkan kemampuan akselerasi tiga dimensi (3D) yang terintegrasikan
pada chipset yang dimilikinya. Selain kartu VGA, sekarang ada
"periferal" (
bahasa Inggris:
peripheral) komputer pendukung yang dinamakan "
3D Accelerator" (akselerator tiga dimensi)
[1][2],
yang mana fungsi dari akselerator 3D ini adalah untuk
mengolah/menterjemahkan data gambar 3D secara lebih sempurna.
Akselerator 3D yang keberadaannya tidak lagi memerlukan IRQ ini mampu
melakukan manipulasi-manipulasi grafis 3D yang lebih kompleks dan lebih
sempurna, contohnya adalah pada permainan-permainan komputer yang
mendukung tampilan tiga dimensi mampu ditampilkan dengan citra yang jauh
lebih realistis, sehingga dapat memberikan kesan sangat nyata. Hal ini
dikarenakan banyaknya fungsi pengolahan grafis tiga dimensi yang dulunya
dilakukan oleh prosesor pada "papan induk" (
bahasa Inggris:
motherboard),
kini dapat dikerjakan oleh prosesor grafis tiga dimensi pada 3D
accelerator tersebut. Dengan adanya pembagian kerja ini, maka prosesor
pada
motherboard dapat lebih banyak melakukan tugas pemrosesan
data-data lainnya. Selain itu programmer tidak perlu membuat fungsi
grafis tiga dimensi, sebab fungsi tersebut sudah disediakan dengan
sendirinya oleh akselerator tiga dimensi.
Perlu diketahui pula bahwa chipset 3D pada kartu VGA tidak sebaik
jika menggunakan 3D accelerator sebagai pendukungnya (3D accelerator
dipasang secara terpisah bersama dengan kartu VGA). Namun meski
demikian, Chipset 3D pada kartu VGA juga mendukung adanya beberapa
fasilitas akselerasi tiga dimensi pada 3D accelerator. Sebagai catatan
penting bahwa, fungsi 3D accelerator akan optimal jika "perangkat lunak"
(
bahasa Inggris:
software) permainan yang dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi khusus dari 3D accelerator tersebut. Software "permainan" (
bahasa Inggris:
game)
yang mendukung fasilitas ini sekarang mulai berkembang, yang terkenal
adalah dukungan terhadap 3D accelerator yang memiliki chipset VooDoo 3D
FX, Rendition Verite, dan Permedia 3D Labs.
Fungsi VGA Card, yang sering disebut Graphic Card (
kartu grafis)
ataupun Video Card, adalah berfungsi untuk menerjemahkan/mengubah
sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafis pada layar monitor.
Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output
(keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic
ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display,
kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot
expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena
tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak
produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS,
Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan
sebagainya.
[sunting] Jenis memori VGA
Berdasarkan klasifikasi memori yang dipergunakannya, maka kartu VGA dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
[sunting] DRAM (Dynamic RAM)
Kartu VGA yang menggunakan memori DRAM adalah berkecepatan 80 ns atau
70 ns, ada juga MD-RAM (Multiple Dynamic RAM) yang menggunakan DRAM
berlapis. DRAM digunakan pada banyak kartu grafik 8, 16, atau 32 bit.
Penggunaan DRAM ditujukan untuk komputer tingkat entry level, yang tidak
memerlukan kecepatan tinggi dan warna yang banyak.
Kartu VGA yang bermemorikan EDO RAM adalah berkecepatan 60 ns sampai
35 ns, EDO RAM banyak ditemui pada kartu grafik 64 bit. EDO RAM yang
umum dipakai mempunyai speed 60 MHz 60/40ns. Contoh kartu VGA yang
menggunakan memori EDO adalah WinFast S280/S600 3D, Diamond Stealth 2000
3D, ATi Mach 64, dsb.
[sunting] VRAM (Video RAM)
Kartu VGA yang mengintegrasikan memori VRAM adalah berkecepatan 20
atau 10 ns, VRAM lebih mahal dibandingkan DRAM karena VRAM lebih cepat
dari DRAM. Penggunaan VRAM pada kartu VGA ditujukan untuk komputer kelas
atas. VRAM biasa dipasang pada VGA yang dikonsentrasikan untuk desain
grafis. Contoh kartu VGA yang menggunakan VRAM adalah Diamond Fire GL,
Diamond Stealth 3000 3D, Diamond Stealth 64, dsb.
[sunting] SGRAM (Synchronous Graphic RAM)
Kartu VGA yang memakai memori SGRAM adalah berkecepatan kurang dari
10 ns, SGRAM pada kartu VGA juga berdasarkan pada teknologi SDRAM pada
memori utama komputer. SGRAM banyak digunakan pada kartu grafik kelas
tinggi yang mempunyai kemampuan 3D accelerator. Contoh dari kartu VGA
yang menggunakan SGRAM adalah Matrox MGA Millenium, Matrox Mystique 3D,
Diamond Stealth II S220, Diamond Viper, ASUS 3D Explorer, ATI Rage II 3D
Pro, dsb.
Kartu VGA dengan menggunakan memori RAMBUS jumlahnya masih sedikit
(RAMBUS adalah memori yang digunakan pada mesin-mesin game, seperti:
Nintendo dan Sega), sejauh ini hanya kartu grafis produksi Creative Labs
(MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme) yang
sudah mempergunakannya.
[sunting] Arsitektur sistem I/O bus VGA
Bentuk fisik kartu VGA berdasarkan arsitektur sistem I/O bus
peripheral-nya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
Kartu VGA ISA adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi
ISA (
Industry Standard Architecture)
bus yang masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit. Kartu VGA jenis ini
sekarang sudah tidak pernah lagi dipergunakan, karena selain kecepatan
transfer datanya sangat lambat, tampilan kehalusan gambar serta
kombinasi warna yang dihasilkannya pun juga sangat terbatas. Teknologi
slot ekspansi ISA bus dengan sistem I/O 8-bit pertama kali diperkenalkan
pada tahun
1981, sedangkan teknologi slot ekspansi ISA bus dengan sistem I/O 16-bit pertama kali diperkenalkan pada tahun
1984.
- Bentuk detail fisik slot ekspansi ISA bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
-
Gambar model slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus dengan sistem I/O 8-bit atau dikenal dengan sebutan "XT bus".
-
Gambar model slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus dengan sistem I/O 16-bit atau dikenal dengan sebutan "AT bus".
Kartu VGA EISA adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi
EISA (
Extended Industry Standard Architecture)
bus yang adalah 32-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA jenis ini sekarang
sudah tidak pernah lagi dipergunakan, sama seperti Kartu VGA ISA yang
memiliki keterbatasan pada kecepatan, kehalusan gambar, serta kombinasi
warna yang dihasilkannya. Teknologi slot ekspansi EISA bus dengan sistem
I/O 32-bit ini pertama kali dirilis pada tahun
1988 oleh "
Gang of Nine"
(sebuah konsorsium dari vendor pembuat kompatibelnya IBM PC), dengan
nilai tegangannya 5 volt dan 12 volt, kecepatan clock-nya 8,33MHz, dan
kecepatan transfernya 32MB/s.
- Bentuk detail fisik slot ekspansi EISA bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
-
Gambar model slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard Architecture) bus dengan sistem I/O 32-bit.
Kartu VGA PCI adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi
PCI (
Peripheral Component Interconnect)
bus yang adalah 32-bit atau 64-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA jenis ini
sekarang sudah jarang sekali dipergunakan, karena adanya keterbatasan
pada fitur-fiturnya. Teknologi slot ekspansi PCI bus dengan sistem I/O
32-bit atau 64-bit pertama kali dipakai pada tahun
1993.
Ciri-ciri slot ekspansi PCI bus ini adalah bahwa pada bagian depan
slot-nya terdapat lekukan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal.
Ciri-ciri bentuk fisik kartu VGA:
AGP 3,3 volt,
AGP 1,5 volt,
AGP Universal,
AGP Pro 3,3 volt,
AGP Pro 1,5 volt, dan
AGP Pro Universal.
- Bentuk detail fisik slot ekspansi PCI bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
-
Gambar model slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus dengan sistem I/O 32-bit atau 64-bit.
Kartu VGA AGP adalah jenis kartu VGA yang ditancapkan pada slot ekspansi
AGP (
Accelerated Graphics Port)
bus yang adalah 128-bit atau 256-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA AGP ini
awalnya dibuat karena hendak meningkatkan transfer data terhadap memori
secara signifikan dari CPU ke perangkat "tampilan" (
bahasa Inggris:
display), sehingga dengan begitu dibuatlah slot AGP guna memasangkan kartu VGA jenis AGP ini.
Kartu VGA AGP diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang dipergunakan, yaitu:
AGP 1x dan
AGP 2x dengan nilai tegangan
3,3 volt; sedangkan
AGP 4x dan
AGP 8x dengan nilai tegangan
1,5 volt; kemudian ada juga
AGP Universal. Kartu VGA AGP yang terakhir muncul adalah jenis
AGP Pro dengan nilai tegangan
1,5 volt dan
3,3 volt, serta
AGP Pro Universal. Ciri-ciri slot ekspansi AGP bus ini adalah bahwa bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah.
- Bentuk detail fisik slot ekspansi AGP bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
-
Gambar model slot ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) bus dengan sistem I/O 128-bit atau 256-bit.
Bentuk detail fisik slot ekspansi
PCI bus dan
PCIe bus (
PCIe 1x dan
PCIe 16x).
Bentuk detail fisik slot ekspansi
PCIe bus (
PCIe 1x,
PCIe 4x,
PCIe 8x, dan
PCIe 16x).
Kartu VGA PCI Express (PCIe) adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi
PCIe (
Peripheral Component Interconnect Express)
bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O-nya, dengan kecepatan
transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s. Slot ekspansi PCIe ini
adalah merupakan pengembangan selanjutnya dari slot ekspansi PCI
sebelumnya, yang memiliki kemampuan luar biasa, dengan nama "
PCI Express", yang dirancang guna memasang peralatan-peralatan "antarmuka" (
bahasa Inggris:
interface)
dengan teknologi mutakhir masa kini yang membutuhkan kecepatan transfer
yang sangat tinggi. Teknologi slot ekspansi PCIe bus dengan sistem I/O
berangkaian seri ini pertama kali dipakai pada tahun
2004.
Adapun versi slot ekspansi PCIe yang beredar di pasaran adalah
PCIe 1x,
PCIe 4x,
PCIe 8x, dan
PCIe 16x. Khusus buat slot ekspansi
PCIe 8x dan
PCIe 16x dipergunakan untuk memasang kartu VGA PCI Express, sedangkan buat slot ekspansi
PCIe 1x dipakai untuk keperluan memasang peralatan-peralatan
interface
tambahan lainnya. Ciri-ciri slot ekspansi PCIe bus ini adalah bahwa
bentuknya merupakan kebalikan dari slot ekspansi PCI biasa sebelumnya.
- Bentuk detail fisik slot ekspansi PCIe bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
-
Gambar model slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O-nya, dengan kecepatan transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s.
[sunting] Tabel arsitektur sistem I/O bus
Jenis bus |
Lebar lajur (bits) |
Kecepatan clock (MHz) |
"Lebar pita" atau
bahasa Inggris: Bandwidth
(MB/s) |
Model rangkaian |
ISA XT |
8 |
4.77 |
8 |
Paralel |
ISA AT |
16 |
8.33 |
16 |
Paralel |
MCA |
32 |
10 |
20 |
Paralel |
NUBUS |
32 |
10 |
10-40 |
Paralel |
EISA |
32 |
8.33 |
32 |
Paralel |
VESA |
32 |
40 |
160 |
Paralel |
PCI |
32 - 64 |
33 - 100 |
132 - 800 |
Paralel |
AGP 1x |
32 |
66 |
264 |
Paralel |
AGP 2x |
32 |
66 |
528 |
Paralel |
AGP 4x |
32 |
66 |
1000 |
Paralel |
AGP 8x |
32 |
66 |
2000 |
Paralel |
PCIe x1 |
1 |
2500 / 5000 |
250 / 500 |
Seri |
PCIe x4 |
1 × 4 |
2500 / 5000 |
1000 / 2000 |
Seri |
PCIe x8 |
1 × 8 |
2500 / 5000 |
2000 / 4000 |
Seri |
PCIe x16 |
1 × 16 |
2500 / 5000 |
4000 / 8000 |
Seri |
PCIe x1 2.0 |
1 |
|
500 / 1000 |
Seri |
PCIe x4 2.0 |
1 * 4 |
|
2000 / 4000 |
Seri |
PCIe x8 2.0 |
1 * 8 |
|
4000 / 8000 |
Seri |
PCIe x16 2.0 |
1 × 16 |
5000 / 10000 |
8000 / 16000 |
Seri |
PCIe X1 3.0 |
1 |
|
1000 / 2000 |
Seri |
PCIe X4 3.0 |
1 * 4 |
|
4000 / 8000 |
Seri |
PCIe X8 3.0 |
1 * 8 |
|
8000 / 16000 |
Seri |
PCIe X16 3.0 |
1 * 16 |
|
16000 / 32000 |
Seri |