begroun

Change Background of This Blog!



Pasang Seperti Ini

Rabu, 27 Februari 2013

PENGERTIAN LAN DAN TOPOLOGI JARINGAN TERLENGKAP.... YANG ADA DI BLOG GUE.

Pengertian LAN dan Topologi Jaringan

Pengertian LAN
Apa itu LAN? LAN adalah suatu jaringan internal yang terbatas dalam area lokal. bila jarak yang harus dijangkau 1000 meter untuk komunikasi dalam jaringan,maka digunakan bentuk LAN.diatas jarak tersebut dinamakan WAN atau Wide Area Network.LAN banyak digunakan dalam perusahaan untuk menghubungkan antara bagian-bagian dalam satu gedung.

Ciri-Ciri LAN yaitu :
- Jarak tidak terlalu jauh
- Pada umumnya LAN dimiliki organisasi
- Kecepatan LAN berbeda-beda yaitu,sebagai berikut :
- Jaringan Kecepatan Tinggi
- Kecepatan lebih dari 20 Mbps (mega bits per second)
- Jaringan Kecepatan Sedang (Medium)
- Kecepatan data sekitar 1 Mbps - 20 Mbps
- Jaringan Kecepatan Rendah
- Kecepata kurang dari 1 Mbps biasanya di gunakan oleh PC komputer
- Arsitektur Fisik LAN

Jenis-Jenis Topologi Jaringan :
1. Topologi Bus
Topologi ini tidak perlu memakan biaya besar,topologi ini menggunakan kabel coaxial denagn terminator setiap ujungnya dan biasa nya digunakan untuk 5 - 10 Komputer

2. Topologi Ring
Topologi ini biasa disebut topologi cincin karena berbentuk seperti cincin,adalah jaringan komputer yang nyambung menyambung membentuk suatu lingkaran seperti ring atau cincin

Jaringan ini merupakan jaringan yang mudah dan murah. Kelemahannya bila ada satu saluran terputus dan akan membuat seluruh jaringan menjadi tidak berfungsi,untuk mengatasi kelemahan itu ,topologi ring tidak dibangun secara fisik seperti ring tetapi seperti topologi bus,yaitu dengan menggunakan perangkat concentrator berupa hub.

3. Topologi Star
Topologi ini berbeda dengan topologi ring dan bus. Pada topologi ini , setiap komputer pada jaringan akan berkomunikasi melalui sebuah concentrator yang menjadi sentrak,sebelum paket data dikirimkan ke tujuan,paket data tersebut akan menuju concentrator terlebih dahulu

Sumber : http://tekomputer-laptop.blogspot.com/2012/08/pengertian-local-area-network-lan.html

Perangkat Yang Dibutuhkan Dalam Membangun Jaringan LAN
 Friday, October 21, 2011 |  Diposkan oleh Pujianto
Ada banyak media yang digunakan untuk membangun jaringan computer, karena saat ini teknologi yang menghubungkan computer tidak hanya menggunakan sistem kabel tapi dapat juga menggunakan alternative lain misalnya wireless.
Jaringan computer yang menggunakan media kabel, pastilah menggunakan kabel untuk menghubungkan beberapa computer, ada beberapa macam kabel yang biasa digunakan yaitu, UTP (Unshielded Twisted-Pair), Coaxial, Fiber Optic.
Netword Interface Card (NIC), Suatu perangkat antar muka untuk menghubungkan satu computer dengan computer lain.
Switch atau Hub, perangkat yang difungsikan mengatur komunikasi data untuk mengkoneksikan kabel UTP yang biasanya menggunakan topology star, perangkat ini berfungsi sebagai terminal dari beberapa computer.
Server, Komputer khusus atau computer yang dijadikan sebagai sentral untuk pengolahan data dan komunikasi lainnya, ex. Webmail, webserver, dll.
Repeater, perangkat untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan signal asli pada segmen kabel LAN yang lain.
Bridge, Perangkat untuk memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil, bridge juga digunakan untuk menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda.
Router, perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protocol tertentu untuk melewatkan paket data tersebut.
Modem (Modulator Demulator), perangkat optional ini digunakan jika ingin menghubungkan jaringan ke Internet, modem dikoneksikan dengan jaringan lain tergantung dari layanannya.


















Alat Yang Dibutuhkan untuk Membuat Jaringan LAN
Home » Artikel , Hardware , Jaringan » Alat Yang Dibutuhkan untuk Membuat Jaringan LAN
Alat Alat yang dibutuhkan untuk membuat jaringan adalah sebagai berikut :
Tang Crimping
Connector RJ-45
Kabel UTP
Lan Card / Modem
Tester
Switch/Hub
Sambungan ke Internet
1. Tang Crimping

Fungsi Crimping tools :
Memotong kabel
Melepas pembungkus kabel
Memasang konektor
Baca Lebih Detail tentang "Crimping Tool"

2. Connector RJ - 45

RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Merupakan konektor yang akan dipasangkan pada unjung kabel. Untuk kabel jaringan menggunakan tipe RJ45.

Baca Juga:
Kabel RJ-45
Konfigurasi Konektor RJ-45

3. Kabel UTP

Kabel yang akan kita gunakan untuk membuat kabel jaringan dengan jenis UTP (Unshielded Twistet Pair). Biasanya saya menggunakan Merk Belden made in USA ataupun Belkin.

Baca lebih detail tentang "Kabel UTP"

Baca Juga:
Pengertian Kabel Cross
Pengertian Kabel Straight
Susunan Kabel Cross
Susunan Kabel Straight

4. LAN Card / Modem


LAN Card (Kartu Jaringan) adalah adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator yaitu alat yang digunakan untuk menghantar dan menerima data dari sebuah PC ke PC lainnya melalui kabel telephone.

Baca Juga:
Setting Dial-up Modem GSM dan CDMA

5. Tester

Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum.

Baca Juga:
Cara Mengecek Kabel Jaringan dengan Tester

6. Switch / Hub

Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja di lapisan Data-link, mirip dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar. Hub perangkat penghubung Hub memiliki 4 - 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain.

Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja di lapisan Data-link, mirip dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar. Hub perangkat penghubung Hub memiliki 4 - 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain.






Cara membuat Jaringan LAN di rumah
Cara membuat jaringan lan di rumah 

Cara Membuat Jaringan LAN Komputer:
Cara Membuat Jaringan LAN Komputer:


Kita gunakan koneksi kabel yaitu menggunakan kabel data UTP (Unshielded twisted pair), yaitu standard kabel untuk koneksi jaringan LAN. Komputer yang dipakai pada saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan LAN Card atau disebut juga NIC (Network Interface Controller), atau Ethernet Card.

Kalau jumlah komputer yang akan dikoneksikan hanya dua buah, kita hanya cukup menyediakan satu buah kabel UTP dengan panjang sesuai jarak antara komputernya yang di kedua ujung kabelnya telah dipasangi konektor RJ-45(standard konektor untuk kabel LAN UTP) dengan konfigurasi Cross/ silang.

Kalau Jumlah komputer yang akan dikoneksikan lebih dari 2 buah, maka kita harus menambahkan suatu alat yang bernama Switch atau Hub. Pada saat ini harga sebuah switch untuk standard rumahan sudah sangat terjangkau .

Dari masing - masing komputer dihubungkan ke switch menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ-45 di kedua ujungnya dengan konfigurasi Straight/lurus.

Pemasangan konektor pada kabel UTP bisa dibuat sendiri, tetapi untuk mudahnya sobat tinggal pergi saja ke toko komputer yang juga menyediakan peralatan jaringan, dan tinggal bilang untuk membeli kabel UTP sekalian pasangkan konektornya dengan konfigurasi cross/silang untuk koneksi komputer ke komputer(dua buah komputer), atau straight/lurus untuk koneksi lebih dari 2 komputer /menggunakan switch.


Kita gunakan koneksi kabel yaitu menggunakan kabel data UTP (Unshielded twisted pair), yaitu standard kabel untuk koneksi jaringan LAN. Komputer yang dipakai pada saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan LAN Card atau disebut juga NIC (Network Interface Controller), atau Ethernet Card.

Kalau jumlah komputer yang akan dikoneksikan hanya dua buah, kita hanya cukup menyediakan satu buah kabel UTP dengan panjang sesuai jarak antara komputernya yang di kedua ujung kabelnya telah dipasangi konektor RJ-45(standard konektor untuk kabel LAN UTP) dengan konfigurasi Cross/ silang.

Kalau Jumlah komputer yang akan dikoneksikan lebih dari 2 buah, maka kita harus menambahkan suatu alat yang bernama Switch atau Hub. Pada saat ini harga sebuah switch untuk standard rumahan sudah sangat terjangkau .

Dari masing - masing komputer dihubungkan ke switch menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ-45 di kedua ujungnya dengan konfigurasi Straight/lurus.

Pemasangan konektor pada kabel UTP bisa dibuat sendiri, tetapi untuk mudahnya sobat tinggal pergi saja ke toko komputer yang juga menyediakan peralatan jaringan, dan tinggal bilang untuk membeli kabel UTP sekalian pasangkan konektornya dengan konfigurasi cross/silang untuk koneksi komputer ke komputer(dua buah komputer), atau straight/lurus untuk koneksi lebih dari 2 komputer /menggunakan switch.
Konfigurasi Alamat IP (Internet Protocol / TCP IP )
Agar dapat saling berkomunikasi , masing – masing komputer harus diberi alamai IP

• Masuk ke Network Connection (Start >>Control Panel >>Network Connection )
• Pilih/dobel klik Local Area Connection
• Dobel klik pada Internet Protocol (TCP / IP)
• Klik Use The following IP address, kemudian isi IP address dan subnet Mask
Misal,
komputer1 IP Address : 192.168.0.1
komputer2 IP Address : 192.168.0.2
komputer3 IP Address : 192.168.0.3
komputer4 IP Address : 192.168.0.4
dan seterusnya
Subnet Mask harus sama : 255.255.255.0

Untuk mengetahui berhasil tidaknya koneksi lakukan perintah ping dari komputer satu ke komputer lainnya
Misal dari komputer1 ke komputer2 :


Di Komputer1 : Klik Start >>Klik Run >>ketik CMD >>klik OK, maka akan tampil Command Prompt
Ketik ping 192.168.0.2 tekan enter
harus ada Reply dari komputer2
Lakukan perintah yang sama untuk mengetahui koneksi ke komputer yang lainnya.



















Cara Pemasangan Kabel UTP dengan konektor RJ45
Desember 14, 2011 by Febrian Setyo Yuwono
Untuk dapat menghubungkan divais yang satu dengan divais yang lain, maka di
butuhkanlah media transmisi. Terdapat berbagai macam media yang dapat
digunakan untuk dapat menghubungkan divais dan membentuk jaringan. Secara
umum, media tersebut adalah: Kabel (wired) dan Nirkabel (wireless).
Pada tulisan ini saya akan membahas pemasangan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dengan konektor RJ45 tetapi perlu kita ketahui ada beberapa tipe kabel yang dapat digunakan dalam jaringan komputer tergantung topologi jaringan yang dibuat. Untuk mendapatkan kabel UTP dan konektor RJ45 ini dapat ditanyakan di toko komponen elektronik

Ada delapan kabel kecil dalam kabel UTP tetapi yang diperlukan hanya empat kabel saja. Ada dua macam pemasangan kabel, untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan HUB/Switch menggunakan metode Straight yaitu semua anggota jaringan harus mempunyai kesepakatan susunan kabel. Setiap ujung kabelnya tidak dibuat crosslink tetapi dibuat sama, artinya jika salah satu ujung 1,2,3,6 atau 1,2,3,4,5,6,7,8 maka begitu pula dengan ujung lainnya. sedangkan untuk menghubungi dua komputer tanpa HUB/Switch, untuk dua komputer dihubungkan dengan cara crosslink.
Perangkat yang digunakan dalam pemasangan Kabel UTP adalah sebagai berikut :
1. Kabel UTP cat.5
2. Connector RJ45
3. Lan tester
4. Cramping tool
5. 2 buah PC yang akan dikoneksikan
Berikut adalah langkah-langkah pemasangan kabel UTP :
a. Merakit Kabel Cross
1. Potonglah kabel sesuai dengan panjang yang diperlukan, yaitu dengan cara membuang (mengupas) bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel.
2. Susunlah urutan kabel sesuai dengan gambar di bawah ini.
Untuk T658A
Putih Hijau
Hijau
Putih Orange
Biru
Putih Biru
Orange
Putih Coklat
Coklat
Untuk T568B
Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat
3. Urutkanlah pemasangan kabel pada konektor sesuai dengan urutan.
4. Setelah kabel dimasukkan ke konektor, lalu klem (jepitlah) konektor dengan tang klem hingga terminal-terminal menjepit kabel dengan kuat.
5. Pasang kedua ujung kabel dengan konektor, lalu lakukan pengujian dengan menggunakan kabel tester.
6. Setelah berhasil melakukan pemasangan kabel pada konektor dengan pengetesan dengan kabel tester, hubungkan dua buah PC dengan kabel tersebut,
b. Merakit Kabel Straight
1. Potonglah kabel sesuai dengan panjang yang diperlukan, yaitu dengan cara membuang (mengupas) bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel.
2. Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan gambar dibawah ini:
Untuk Ujung 1 dan ujung 2 Posisi warna kabel sama
Putih Orange
Orange
Putih hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat
3. Urutkanlah pemasangan kabel pada konektor sesuai dengan urutan.
4. Setelah kabel dimasukkan ke konektor, lalu klem (jepitlah) konektor dengan tang klem hingga terminal-terminal menjepit kabel dengan kuat.
5. Pasang kedua ujung kabel dengan konektor, lalu lakukan pengujian dengan menggunakan kabel tester.
6. Setelah berhasil melakukan pemasangan kabel pada konektor dengan pengetesan dengan kabel tester, hubungkan dua buah PC dengan kabel tersebut.
Catatan :
Untuk menguji apakah ada hubungan antar PC dalam jaringan, Anda dapat menggunakan perintah ping nomor IP peserta jaringan lain. Biasanya keber- hasilan pemasangan kabel dapat pula dilihat dari lampu pada landcard atau HUB yang menyala.



Macam-macam Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Macam Topologi Jaringan ada 5 macam yaitu Topologi Bintang, Topologi Cincin, Topologi Bush, Topologi Mesh, Topologi Pohon. Semua ini merupakan Topologi Jaringan Komputer.

Sedangkan Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing ‐masing topologi berdasarkan karakteristiknya masing topologi berdasarkan karakteristiknya. Berikut ini adalah jenis atau Macam - macam Topologi dari jaringan tersebut

Topologi bus
 Topologi Ring
 Topologi Star
  Topologi Tree
Topologi Mesh

Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan

 Gambar Topologi Bus
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

Gambar Topologi Ring
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke centralpoint. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).

 Gambar Topologi Star
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

 Gambar Topologi Tree
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicatedlinks).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).


Gambar Topologi Mesh













Langkah-Langkah Pemasangan Kabel UTP Stright Dan Cross
 Kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial singkat kepada anda seputar dengan bagaimana cara pemasangan kabel UTP tipe stright dan cross.  Nah pastinya sebelum kita berperang harusnya menyediakan  senjatanya, hehe begitu juga bila ingin memasang jaringan maka kita juga harus mempersiapkan beberapa peralatan jaringan agar pemasangan dapat berjalan dengan lancar berikut penjelaasannya.


Read more: http://myblogiky.blogspot.com/2011/11/langkah-langkah-pemasangan-kabel-utp.html#ixzz2MAKs4eDJ
1. Pemasangan Kabel Tipe Stright

Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat karena korespondensinya 1-1. maksudnya adalah, ujung satu dengan ujung satunya lagi adalah sama. Standar urutannya Yang terpenting dalam urutan kabelnya adalah, Misalnya ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung.
Caranya adalah sebagai berikut:

1.    Perhatikan kabel dan konektor dalam keadaan yang baik

2.    Setelah itu pastikan jaket tidak tegang dan potong jaketnya dengan mata pisau, ingat hanya kulitnya saja

3.    Setelah itu tarik kabelnya agar mempermudah dalam menyusun warna kebel.

4.    Susun kabelnya sesuai dengan warna, seperti berikut
bila menggunakan standard pemasangan kabel UTP TIA568A maka susunan kabelnya adalah sebagai berikut


Ujung Pertama    Ujung Kedua      
Putih Hijau    Putih Hijau      
Hujau    Hijau      
Putih Orange    Putih Orange      
Biru    Biru      
Putih Biru    Putih Biru      
Orange    Orange      
Putih Coklat    Putih Coklat      
Coklat    Coklat   

Bila menggunakan standard pemasangan kabel UTP TIA568B maka susunan kabelnya adalah sebagai berikut


Ujung Pertama    Ujung Kedua      
Putih Orange    Putih Orange      
Orange    Orange      
Putih Hijau    Putih Hijau      
Biru    Biru      
Putih Biru    Putih Biru      
Hijau    Hijau      
Putih Coklat    Putih Coklat      
Coklat    Coklat   


Read more: http://myblogiky.blogspot.com/2011/11/langkah-langkah-pemasangan-kabel-utp.html#ixzz2MAKwys6t
5.    Dan setelah itu potong kabel utp tersebut dengan crimping tool, berikut gambarnya:

Read more: http://myblogiky.blogspot.com/2011/11/langkah-langkah-pemasangan-kabel-utp.html#ixzz2MAL01DLx

6.    Kemudian setelah disusun, masukkan kabel yang disusun kedalam kepala konektor dan jangan biarkan ada kabel yang tertindih satu sama lain

Read more: http://myblogiky.blogspot.com/2011/11/langkah-langkah-pemasangan-kabel-utp.html#ixzz2MAL7KWfI


7.    Setelah itu jepit kepala konektor dengan menggunakan crimping tool, sampai terdengar bahwa kabel sudah terjepit dengan benar di kepala konektor


Read more: http://myblogiky.blogspot.com/2011/11/langkah-langkah-pemasangan-kabel-utp.html#ixzz2MALEV2SV

8.    Jaket kabel harus berada di dalam konektor, seperti gambar berikut:



9.   Kemudian langkah selanjutnya adalah mengetes kabel LAN tersebut dengan menggunakan lan tester atau multimeter, caranya adalah memasukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalahberikut gambarnya:


Read more: http://myblogiky.blogspot.com/2011/11/langkah-langkah-pemasangan-kabel-utp.html#ixzz2MALKO9U1


2. Pemasangan Kabel Tipe Cross

Bila pada kabel UTP susnannya sma degan ujung satunya lagi, maka bila yang ini unjung satunya adalah kabel tipe TIA568A dan ujung satunya lagi adalah tipe TIA568B,
Caranya adalah sebagai berikut dan gambarnya kurang lebih sama dengan yang di atas:

1.    Perhatikan kabel dan konektor dalam keadaan yang baik

2.    Setelah itu pastikan jaket tidak tegang dan potong jaketnya dengan mata pisau, ingat hanya kulitnya saja

3.    Setelah itu tarik kabelnya agar mempermudah dalam menyusun warna kebel.

4.    Susun kabelnya sesuai dengan warna, seperti berikut


Ujung Pertama    Ujung Kedua      
Putih Hijau    Putih Orange      
Hujau    Orange      
Putih Orange    Putih Hijau      
Biru    Biru      
Putih Biru    Putih Biru      
Orange    Hijau      
Putih Coklat    Putih Coklat      
Coklat    Coklat   


5.    Kemudian setelah disusun, masukkan kabel yang disusun kedalam kepala konektor dan jangan biarkan ada kabel yang tertindih satu sama lain

6.    Setelah itu jepit kepala konektor dengan menggunakan crimping tool, sampai terdengar bahwa kabel sudah terjepit dengan benar di kepala konektor

7.    Jaket kabel harus berada di dalam konektor.

8.    Kemudian langkah selanjutnya adalah mengetes kabel LAN tersebut dengan menggunakan lan tester atau multimeter, caranya adalah memasukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah.


Read more: http://myblogiky.blogspot.com/2011/11/langkah-langkah-pemasangan-kabel-utp.html#ixzz2MALVvjnH













Susunan warna pada kabel UTP

Pengkabelan Ethernet

Jenis-jenis kabel Ethernet yang tersedia adalah :
Kabel Lurus  (straight-through)
Kabel Silang (crossover)

Kabel Lurus  (straight-through)
Kabel lurus digunakan untuk menghubungkan :
Host ke switch (hub)
Router ke switch (hub)
Empat kawat digunakan dalam kabel lurus untuk menghubungkan peralatan Ethernet

Keterangan :
Putih-Orange = 1
Orange = 2
Putih-Hijau = 3
Biru = 4
Putih-Biru = 5
Hijau = 6
Putih-Cokelat = 7
Cokelat = 8

Perhatikan bahwa hanya pin 1, 2, 3 dan 6 yang digunakan. Cukup hubungkan 1 dengan 1, 2 dengan 2, 3 dengan 3, 6 dengan 6. Namun perlu diingat bahwa ini hanya akan menjadi kabel Ethernet saja, dan tidak akan bekerja pada voice, token ring, ISDN, dan lain-lain.




Kabel Silang (crossover)
Kabel silang akan digunakan untuk menghubungkan :
Switch ke switch
Hub ke hub
Host ke host
Hub ke switch
Router langsung ke host
Menggunakan 4 buah kawat yang sama dengan kawat-kawat yang digunakan pada kabel lurus, namun dengan cara menghubungkan pin yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar